• Blog Seputar Olahraga, Militer Indonesia dan Dunia

    Sabtu, 03 Juni 2017

    Sukhoi T-50 PAK FA - Jet Tempur Tercanggih Rusia dengan Kemampuan Super Siluman

    Sukhoi T-50 PAK FA
    Canggihnya Pesawat Tempur Rusia Sukhoi T-50 PAK FA - Sudah tidak asing di telinga kita bahwa Amerika dan Rusia adalah penguasa militer di dunia, kedua negara tersebut saling berlomba-lomba satu sama lain dalam menciptakan inovasi khususnya senjata-senjata militer. Salah satunya adalah persaingan di bidang pesawat tempur generasi kelima, dimana Amerika yang sampai saat ini mengandalkan pesawat tempur tercanggih mereka yaitu F-22 Raptor.

    Untuk menyaingi F-22 Raptot milik USA, Rusia juga punya pesawat tempur keluaran terbaru yaitu tahun 2010 yang sengaja dikususkan untuk menyaingin superioritas pesawat F-22 Raptor milik Amerika tersebut. Sukhoi T-50 PAK FA adalah jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia. Pembuat pesawat tempur ini direncanakan untuk menggantikan jet tempur Mig-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker pada sistem pertahanan udara Rusia. Selain itu, Sukhoi T-50 juga dijadikan sebagai dasar untuk proyek Sukhoi HAL FGFA yang bertujuan mengembangkan jet tempur untuk kebutuhan Angkatan Udara India (yang pada akhirnya proyek ini gagal).

    Seperti yang dikatakan di atas, bahwa Pesawat tempur Sukhoi T-50 ini memang sengaja dirancang untuk menandingi jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II milik AS. Penerbangan perdana Sukhoi T-50 dilakukan pada tanggal 29 Januari 2010. Kemudian disusul dengan penerbangan kedua pada tanggal 12 Februari 2010. Dan hingga pada tanggal 31 Agustus 2010, PAK FA Sukhoi T-50 sudah 17 kali melakukan penerbangan.

    Sukhoi T-50 PAK FA

    Spesifikasi Sukhoi T-50

    Penasaran seperti apa mesin, persenjataan, dan kemampuan yang dimiliki oleh pesawat tempur yang dinominasikan sebagai pesawat tempur siluman tercanggih saat ini? menurut data dari warfare.ru berikut adalah spesifikasi lengkap Sukhoi T-50 Pak FA.

    Spesifikasi umum
    • Kru: 1/2 untuk versi India
    • Panjang: 22.0 m (72 kaki 2 in)
    • Rentang sayap: 14.2 m (46 kaki 7 in)
    • Tinggi: 6.05 m (19 kaki 10 in)
    • Luas sayap: 78.8 m² (848 kaki²)
    • Berat kosong: 18,500 kg (40,786 lb)
    • Berat isi: 26,000 kg (57,320 lb)
    • Berat berguna: 7,500 kg (16,535 lb)
    • Berat maksimum saat lepas landas: 37,000 kg (81,571 lb)
    • Mesin: 2 × Saturn-Lyulka AL-41F turbofan
     Kinerja
    • Laju maksimum: Mach 2+ di altitud (2450+ km/j, 1,500 bsj)
    • Had-g: 9 g)
    • Laju jelajah: 1,300 km/j (807.8 bsj)
    • Jangkauan feri: 4,000 to 5,500 km (2,485 hingga 3,418 batu)
    • Langit-langit batas: 20,000 m (65,617 kaki)
    • Laju tanjak: 350 m/s (68,898 kaki/min)
    • Beban sayap: 470 kg/m² (96.3 lb/ft²)
    • Dorongan/berat: 0.84 (tujahan kering)
    • Dorongan/berat minimum: Dengan pembakar lanjut: 1.19
    • Keperluan panjang landasan: 350 m (1,148 kaki)
    • Ketahanan: 3.3 jam (198 menit)
    Persenjataan
    • Senjata api: 2× meriam dalaman berkaliber 30 mm
    • Titik keras: 8 tenggekan, 4 pada setiap belah pesawat.
    Radar
    • Jenis : N050(?)BRLS AESA/PESA (peningkatan IRBIS-E)
    • Frekuensi: 3 mm (0.118 in)
    • Ukur lilit: 0.7 m (2 kaki 4 in)
    • Sasaran: Menjejak 32, menyerang 8
    • Jarak: 400 km (248 batu)
            EPR: 3 m² (32.3 kaki²) di jarak 160 km (99.4 batu)
            RCS: 0.01 m² di jarak 90 km (55 batu)
            Azimut: +/-70°, +90/-50°
    • Kuasa: 4,000 W
    • Berat: 65 hingga 80 kg (143 hingga 176 lb)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Teknologi Militer

    Militer Dunia

    Militer Indonesia