 |
| Pesawat Tempur |
Daftar Pesawat Tempur Tercepat dan Tercanggih di Dunia Saat ini - Salah satu peralatan tempur paling krusial dan penting pada era militer modern adalah pesawat tempur. Dimana pesawat tempur sangat berperan penting dalam misi-misi militer untuk menghancurkan dan melemahkan pertahan militer musuh dari jarak jauh. Bagaimana tidak, jika dibandingkan dengan peralatan / kendaraan tempur lainya pesawat tempur menjadi kebutuhan nomer 1 dibanding dengan kendaraan tempur lainya seperti Tank, Kapal Perang, ataupun Kapal Selam.
Untuk itu pesawat jet tempur menjadi pilihan utama alutsista militer di hampir semua pasukan militer di dunia yang biasanya dioperasikan oleh angkatan udara militer suatu Negara. Melihat perkembangan teknologi militer yang sangat pesat, pesawat tempur memang mengalami banyak perkembangan dari generasi ke generasi bahkan sampai saat ini pesawat tempur tercanggih memiliki label teknologi generasi ke-5, dan menuju generasi ke-6. Faktor kemampuan menjadi salah satu faktor utama pertempuran udara (dogfight) yang dilakukan oleh pesawat tempur. Pesawat tempur yang digunakan tidak hanya bisa terbang saja, namun harus memiliki berbagai fitur utama dalam era militer modern seperti saat ini misalnya kecepatan, kemampuan siluman, radar canggih, dan manuver istimewa.
Sampai saat ini memang semakin banyak negara yang mampu memproduksi pesawat tempur sendiri demi menciptakan stabilitas kekuatan militer domestik dan selalu berlomba-lomba untuk menciptakan pesawat tempur super canggih yang memiliki kemampuan superior dalam pertempuran udara. Beberapa negara yang sudah mampu meproduksi pesawat tempur modern sendiri antara lain USA, Rusia, Perancis, Swedia, Inggris, Jepang, China, dsb.
Berikut adalah 6 daftar pesawat tempur tercanggih dan tercepat di dunia tahun 2017 :
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II adalah jet tempur generasi terdepan dari militer Amerika Serikat, digadang-gadang sebagai pesawat perang paling canggih dari jenisnya. Berbkursi tunggal, bermesin tunggal fitur pesawat paling maju berkemampuan siluman, dikombinasikan dengan peningkatan avionik dan sensor.
F-35 memiliki kecepatan maksimum Mach 1,6, atau setara dengan 1,6 kali kecepatan suara, atau sekitar 1.200 mph (1.930 km / jam).
Meskipun bisa dikatakan memiliki kemampuan yang tak tertandingi, program F-35 mengalami banyak gangguan atau penundaan karena biaya yang sangat besar. Namun, jet tempur diharapkan untuk menggantikan pesawat tempur yang sudah tua di Angkatan Udara AS, Angkatan Laut dan Korps Marinir.
SR-71 Blackbird
SR-71 Blackbird dikembangkan mulai era Perang Dingin, pesawat pengintai canggih yang dikembangkan oleh Lockheed di tahun 1960-an. Program ini dikenal sebagai "proyek hitam" yang berarti proyek itu sangat rahasia. Twin-engine, pesawat dua-kursi mampu melacak ancaman potensial selama misi pengintaian.
SR-71 Blackbird bisa mencapai kecepatan Mach 3,3 (lebih dari 2.200 mph, atau 3.540 km / jam) pada ketinggian 80.000 kaki (24.400 m).
SR-71 yang melakukan penerbangan pertama pada bulan Desember 1964, dan diterbangkan oleh Angkatan Udara AS dari tahun 1964 ke tahun 1998. Salah satu prestasi besar Blackbird sebagai salah satu kemenangan terbesar dalam teknologi penerbangan selama Perang Dingin.
Su-35 Flanker-E
Su-35 (Sukhoi 35) adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su-27, dan awalnya diberi nama Su-27M. Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.
Pesawat ini sendiri merupakan seri flanker terakhir dan merupakan pengisi kekosongan generasi antara generasi 4 dan generasi 5, bisa dimasukkan dalam generasi 4++.
Pesawat Su-35 perdana kemudian dikembangkan lagi menjadi Su-35BM, yang memasuki deretan produksi sebagai Su-35S. Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 12 pesawat tempur Su-35 sejak tahun 2008.
F-111 Aardvark
F-111 Aardvark adalah pesawat tempur pemukul taktis yang dikembangkan pada tahun 1960 oleh General Dynamics. Pesawat berpilot dua orang pertama kali digunakan oleh Angkatan Udara AS (Amerika Serikat) pada tahun 1967, dan digunakan untuk memulai pengeboman strategis, mengumpulkan pengintaian dan melakukan peperangan elektronik. F-111 mampu terbang dengan kecepatan Mach 2,5 (1.650 mph, atau 2.655 km / jam), atau 2,5 kali kecepatan suara.
F-111 Aardvark pernah digunakan selama Perang Vietnam, tapi secara bertahap mulai tidak digunakan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1998.
F-15 Eagle
F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis bermesin ganda yang dirancang oleh McDonnell Douglas pada tahun 1967. Pesawat segala cuaca yang dirancang untuk mendapatkan dan mempertahankan superioritas udara atas pasukan musuh selama pertempuran udara, yang melibatkan dan memegang posisi dominan di langit. F-15 Eagle pertama terbang pada bulan Juli tahun 1972, dan secara resmi memasuki layanan di Angkatan Udara AS pada tahun 1976.
F-15 mampu terbang dengan kecepatan lebih tinggi dari Mach 2,5 (1.650 mph, atau 2.655 km / jam), dan dianggap sebagai salah satu pesawat paling sukses yang pernah dibuat. F-15 Eagle diperkirakan akan terus terbang di Angkatan Udara AS sampai tahun 2025, dan juga telah diekspor ke sejumlah negara asing, termasuk Jepang, Israel, dan Arab Saudi.
MiG-25 Foxbat
MiG-25 Foxbat adalah pesawat tempur yang sudah berumur, dirancang khusus untuk mencegat pesawat musuh pada kecepatan supersonik dan untuk mengumpulkan data pengintaian. Pesawat ini adalah salah satu pesawat militer tercepat untuk masuk layanan operasional. MiG-25 melakukan penerbangan pertama pada tahun 1964, dan pertama kali digunakan oleh Soviet Pertahanan Udara Angkatan tahun 1970.
Pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi yang sangat luar biasa bisa mencapai Mach 3,2 (2.190 mph, atau 3.524 km / jam). MiG-25 Foxbat masih dalam jumlah terbatas di Angkatan Udara Rusia, tetapi juga digunakan oleh beberapa negara lain, termasuk Angkatan Udara Aljazair dan Angkatan Udara Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar