• Blog Seputar Olahraga, Militer Indonesia dan Dunia

    Minggu, 28 Mei 2017

    Pindad Produksi Rudal dan Radar di Indonesia dibantu SAAB

    Ilustrasi Rudal Pindad
    Rudal dan Radar Buatan PT Pindad Segera di Produksi di Indonesia dengan Bantuan Pabrikan Senjata Swedia - Para pecinta militer tanah air tentu saja sudah tidak asing dengan pabrikan senjata asal Indonesia yang telah memproduksi berbagai senjata militer kelas ringan maupun kelas berat yaitu PT. Pindad, pabrik senjata plat merah ini juga telah mengeskpor berbagai senjata buatanya ke luar negero. Pecinta militer Indonesia nampaknya harus berbanggak karena PT. Pindad untuk segera melakukan terobosan besar dengan akan memproduksi rudal dan radar berkat bantuan pabrikan militer Eropa yaitu SAAB.

    Selama ini Indonesia melalui berbagai Industri militer-nya belum mampu memproduksi senjata atau teknologi militer sekelas rudal canggih dan radar, walaupun proyek pengembangan cikal bakal rudal Indonesia terus dikembangkan melalui pembuatan roket sipil dan militer oleh LAPAN.

    PT Pindad (Persero) telah bekerja sama dengan pabrikan senjata kelas dunia asal Swedia yaitu SAAB untuk mengembangkan produk rudal atau ground based air defence (GBAD) yang akan diproduksi di Indonesia. Rudal ini akan digunakan untuk memenuhi keperluan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melengkapi alutsista.

    Perlu anda ketahui bahwa SAAB adalah produseb pesawat tempur canggih dengan kemampuan siluman yaitu Gripen NG.

    Gripen NG

    Seperti yang dikatakan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose (sumber: Antara 4/11) bahwa "Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan TNI di kesatuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).

    Menurut beliau, ruang lingkup kerja sama ini mencakup alih teknologi (ToT) dan produksi bersama dalam bidang sistem senjata pertahanan udara yang akan dilanjutkan dengan proses desain, produksi, dan perakitan di dalam negeri dengan karakteristik produk yang diadaptasikan dengan kebutuhan di Indonesia.

    Dalam kerja sama itu, Pindad akan menerima solusi turnkey, yaitu rudal RBS70 NG yang dilengkapi dengan radar Giraffe 1X yang ditambahkan pada produk kendaraan taktis Komodo produksi Pindad.

    RBS70 NG merupakan rudal dengan teknologi terbaru yang menyediakan sistem pertahanan udara modular yang terintegrasi dan dirancang khusus untuk memungkinkan opsi penyebaran pasukan yang sangat fleksibel. Sistem pengamatan RBS70 NG juga dil..engkapi beberapa fitur, seperti thermal imager, auto tracker, dan identification friend or foe (IFF).

    Sistem pertahanan udara RBS70 NG dapat digunakan oleh seorang personel yang disebut sebagai man-portable air dDefence system (MANPADS) juga dapat dipasang di berbagai tipe kendaraan tempur, terintegrasi dengan jaringan dan kendali jarak jauh. Tipe ini merupakan penerus sistem pertahanan udara RBS70 yang dipakai oleh angkatan bersenjata dari 19 negara, termasuk Indonesia.

    Sementara Giraffe 1X merupakan radar yang dapat bergerak dinamis untuk pengawasan dan ground air base defence (GBAD) jarak pendek, dan dapat memberikan peringatan dini dan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak ratusan target pada saat bersamaan, bahkan untuk lingkungan dengan tingkat kekacauan yang sangat tinggi.

    Dalam jangka pendek, Pindad akan mendapatkan pusat kompetensi dengan dukungan penuh untuk perawatan dan perbaikan untuk RBS 70 dan sistem radar Giraffe 1X.
    Sedangkan untuk jangka panjang, proses alih teknologi akan membangun kapabilitas dalam negeri untuk desain, pengembangan, produksi, perakitan, pengujian, dan dukungan logistik.

    Kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan Pindad untuk dapat menguasai teknologi rudal dan radar, guna memenuhi kebutuhan pengguna akan keamanan pertahanan udara Indonesia.

    "Saat ini Tren ancaman pertahanan udara ini sudah berevolusi, dari manned threats (ancaman dengan awak manusia) menjadi unmanned threats (ancaman tanpa awak). Dibutuhkan ekskalasi kemampuan industri pertahanan nasional untuk menguasai teknologi rudal dan radar. Kerja sama Pindad dengan SAAB ini merupakan saat yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut," tutur Abraham.

    Pada pecinta militer tanah air tentu saja sudah tidak sabar ingin melihat perkembangan dan berbagai terobosan industri militer tanah air, salah satunya yang sedang digarap oleh PT Pindad ini.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Teknologi Militer

    Militer Dunia

    Militer Indonesia